Selasa, 03 Januari 2017

Penulis Buku Jokowi Undercover Ditahan Karena Mengandung Unsur Sara


Agen Poker - Penulis Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono, ditahan hanya karena dianggap mengandung unsur fitnah, kebencian dan tidak berdasarkan data primer dan sekunder.

 agen poker


Demikian ditegaskan oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar dalam sebuah wawancara , Rohmatin Bonasir, melalui telepon, Senin (02/01).

"Ada UU ITE (Informasi Transaksi Elektronik) sebagai konten tersebut juga didistribusikan pada media sosial. Dengan undang-undang hal pelanggaran hukum antidiskiriminasi.

"Di Indonesia ada hukum yang menentang diskriminasi. Jadi tidak harus membenci suku, agama. Itu dilarang," kata Boy Rafli Amar pada undang-undang bahwa penggunaan polisi untuk menjerat Bambang Tri.

Agen Domino - Dalam Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan etnis menyatakan bahwa siapa pun yang sengaja menunjukkan kebencian terhadap ras tertentu dan etnis dihukum maksimal lima tahun dan denda maksimal Rp500 juta.

Bambang Tri Mulyono ditangkap oleh polisi di Blora, Jawa Tengah, pekan lalu, dan kemudian dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan. Menurut Boy Rafli Amar, penanganan kasus ini di tingkat pusat tidak dilakukan karena menyangkut nama presiden atau atas permintaan pengadilan.

"Buku ini tidak memberikan pendidikan yang baik kepada masyarakat. Jika informasi ini adalah untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat maka itu baik-baik saja.

Agen Domino Poker - "Tapi kalau dibuat, yang disiapkan untuk tujuan mendiskreditkan, penghinaan, kemudian menyajikan informasi data yang tidak didasarkan pada hasil penelitian atau berdasarkan kesaksian dari pihak sarana jawab yang bersama-sama dengan fitnah," jelasnya.

laporan polisi

Jokowi buku Undercover antara lain menyatakan bahwa Joko Widodo memalsukan data ketika dijalankan untuk 2014 presiden lalu.

Dalam buku pula, ia menyebut desa Giriroto di Partai Komunis Boyolali Indonesia merupakan basis terkuat di Indonesia, meskipun CPI telah dibubarkan sejak tahun 1966.

Menurut Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, penulis menjelaskan hal-hal ini seolah-olah nyata tanpa dukungan dari sumber-sumber primer dan sekunder.

Agen Poker Online - Melalui media sosial sebelum tahanan polisi di Blora, Jawa Tengah, pekan lalu, kata Bambang bahwa bukunya, Jokowi Undercover, tindakan bela diri yang ia lakukan.

"Karena buku yang saya berjuang otoritas presiden dari tindakan destruktif yang dilakukan dengan cara memalsukan kondisi Jokowi presiden mencalonkan dia di Komisi," tulisnya.

Kasus ini ditangani oleh polisi setelah warga, Michael Bimo, melaporkan Bambang Tri Mulyono karena namanya ditulis dalam buku Undercover Jokowi. Dalam buku itu, Michael Bimo ditulis sebagai saudara dari Presiden Jokowi Jokowi dan bukan anak kandung Sudjiatmi, ibu dari Presiden Jokowi.